cast: junhyung x Yoseob
Genre : K , D , R , T , D , L , L a.k.a TERSERAH READER
claim: CAST MILIK ALLAH DAN CUBE ENTERTAIMENT DAN FF INI MILIK SAYAH
Pukul 09:00
“HWAAA!!....” seorang namja manis
berteriak kencang di ujung tebing. Matanya berbinar cerah dan takjub karena
pemandangan yang disuguhkan oleh alam.
“Ya!.. Seobie Kemari kau!.. bantu
hyung!!”saat memandang takjub orang yang dipanggil seobie pun menggerutu kesal
dan menghampiri namja yang memanggilnya. Ternyata dia dititah mendorong scooter
nya yang akan mengantar mereka kesuatu tempat yang special bagi Junhyung.
“Junhyung-Hyung apa tidak takut
hara-mu marah membawaku ketempat bersejarah kalian?”Tanya seobie membuka
pembicaraan membawa scooternya berdua dengan junhyung.
Boleh diakui pertanyaannya tadi tersimpan rasa
sesak dan rasa cemburu yang mendalam. Hyungnya yang dulu sempat duo dengannya
ini sudah memiliki kekasih yaitu Goo hara .cemburu mungkin karena dia menyimpan
perasaan terlarang.
“wae?.. kau cemburu eoh?”goda
junhyung . sukses membuat Seobbie memblushing ria. Untung saja saat ini
junhyung mendorong didepan dan dibelakang sehingga seobbie dapan menutupi rasa
malunya hanya menundukkan saja kepalanya.
“eh?.. A-ani hyung.. ayo !.. aku
sudah tidak sabar melihat tempat bersejarah kalian hyung!^^”seobbie tersenyum
saat junhyung menghadap seobbie dan berhenti secara tiba-tiba. Junhyung sempat
merasakan senyum seobbie terpenuhi rasa sedih dan dipaksakan.
“kau yakin?”Tanya junhyung ragu .
yoseob hanya mengangguk pelan. Sempat
ragu menyelubung hati junhyung. Meski
belum puas dengan jawaban dari saengnya itu Mereka melanjutkan perjalan.
“hyung berhenti!” pinta yoseob
tiba-tiba junhyung pun memberhentikan dorongannya.dia menatap yoseob mengatakan
‘kau-mau-apa-?’.
“hyung aku capek+laper !,
berhenti disini dulu yuk?”manja yoseob. Junhyung terkekeh kecil dan
menganggukan kepalanya pelan. Dia terlalu munafik jika menolak ekspresi lucu
dan err-cantik.
Entah lah perasaan apa yang
dirasakan junhyung. Kini dia baru menyadari sesuatu yang salah terhadap
saengnya itu. Tapi dia tidak tahu apa. Kini seobienya memegang tangannya dan
sedikit menarik. Sampai dihamparan ladang rumput yang luas dengan satu pohon
ditengahnya . Tas yang sedari tadi setia bertengger dipunggungnya ditaruh dan
mengeluarkan berberapa bekal terutama tikar piknik.
Yoseob duduk ditengahnya dengan
bekalnya. Dia melahap makanannya dengan tenang. Dia kaget melihat junhyung
masih berdiri. Dia menggeser tempatnya dan tangannya bergerak menyuruh junhyung
duduk disebelahnya. Junhyung tersenyum dan duduk disampingnya.
“Hyung mau?”junhyung menggeleng.
Yoseob menggerutu dan menghampit daging dari bekalnya dan menyendok sedikit
nasi . disodorkannya kehadapan mulut junhyung. Junhyung kaget dan menatap wajah
yoseob. Mulut yoseob memerintahkannya untuk membuka mulut. Junhyung menurut dan
membuka sedikit mulutnya. Hingga makanan pun masuk kedalam mulutnya dan
mengunyah pelan.
“Gomawo~”ucap junhyung. Entah apa
yang dia rasakan saat ini sungguh membingungkan. Dia merasa nyaman dekat
dongsaengnya ini lebih dari disisi hara. dia berpikir sejenak.
“hyung?.. hmm.. aku boleh
bertanya?”Tanya yoseob hati-hati.
“Ne.. Tanya saja!”jawab junhyung.
Rasa gugup menghampiri yoseob . yoseob selama makan memikirkan semua yang akan
ditanyakan kepada hyungnya ini.
“h-hyung.. hyung benar-benar menyayangi
hara Noona?”DEG~ pertanyaan yoseob menghentikan kunyahannya. Dia berpikir
cepat. Dan mengangguk pelan namun tidak tahu kenapa kini anggukannya penuh
tidak keyakinan.
“hmm…h-hyung…”gumam yoseob.
Wajahnya tertunduk tapi tidak lama saat junhyung mengangkat wajah manis itu.
“wae?”Tanya junhyung. Yoseob
menggeleng lemah dan mengucapkan kata dengan nada pelan namun cukup membuat
seorang junhyung terkaget.
“S-saranghae hyung…”nada gugup
terlontar dari bibir manis itu. Yoseob kembali menunduk dan kembali memakan
bekalnya.berusaha bersikap sebiasa mungkin dan menghilankan rasa gugup itu.
“Hyung??...Hyung??”yoseob yang
merasa hyungnya hanya diam dari tadi dengan cepat menggoyang-goyangkan tubuh
hyungnya.
“Eh?.. Hara..”Oppss.. demi apa . dia mengutuk
dirinya sendiri karena kebodohannya itu apalagi saat melihat raut wajah yoseob
yang kaget dan kecewa. Yoseob bangun dari duduknya dan menutup bekalnya.
Junhyung yang merasa bersalah dengan cepat mengikuti yoseob.
“Seobbie-”
“Ayo hyung!.. kita cepat pergi
ketempat tujuan!.. agar hyung bisa menceritakan tentang hara Noona!..”yoseob
tersenyum miris. Matanya memancarkan kesedihan yang mendalam.dia menggulung
tikarnya dan membersihkan tempat piknik mereka.
“Seobbie mian..”telat !. yoseob
sudah pergi menjauh.karena Yoseob yakin bahwa juhyung pasti akan meminta maaf
tapi dia tidak mau mendengar kata-kata itu. Dia masih terluka dengan apa yang
terjadi. Yang dia butuhkan hanya balasan rasa cinta dari hyungnya.
“hyung..”yoseob kaget saat sebuah
tangan menariknya yang tak lain tangan hyungnya sendiri.mata yoseob kini
berkaca-kaca. Junhyung yang melihatnya langsung membawa namja manis kepelukan
hangatnya.untuk beberapa menit. Tapi dalam hati hyun-seob bertolak belakang
mereka ingin pelukan itu selamanya tidak akan lepas.
Oke. Sekarang posisi mereka
sangat nyaman. Dengan kepala yoseob menyender pada dada bidang junhyung dan
tangannya membalas pelukan sang hyung. Junhyung menaruh tangan satunya dikepala
yoseob dan mengelus pelan.dan tangan satu lagi memeluk pinggang yoseob.
“m-mian..”yoseob mengangkat
kepalanya menghadap hyungnya. Matanya masih dialiri beberapa cairan bening yang
junhyung benci.selama dalam pelukkan yoseob terus menangis. Dia kecewa dengan
kejadian tadi. Ejadian dimana orang yang disayanginya memikirkan orang lain.
“A-anio.. hyung tidak salah !..
hyung pantas memanggil nama calon tunanganmu sendiri nanti.. dan temat itu
nanti akan menjadi tempat bersejarah untuk kalian bukan?.. hyung lupakan kat-”kata
yoseob yang menyakitkan terhenti . bukan karena kehabisan kata atuh menangis .
tapi bibirnya sudah dibungkam oleh bibir
tebal junhyung.
Hanya saling menempel dan cukup
lama. Yoseob terdiam kaku namun tak lama dia memejamkan matanya menikmati
kecupan halus dari hyungnya yang menutup matanya dari tadi.
“nado saranghae.. ”ucap junhyung
tulus. Yoseob bingung dan tidak percaya dengan apa yang diucapkan hyungnya itu.
Dalam hatinya kini sangat senang tapi..
“apa itu benar hyung?”Tanya nya
yoseob ragu akan dipermainkan perasaannya .dia menatap mata itu berusaha
membaca isi dari mata hyungnya itu.
“H-hyung tidak tahu..”yoseob
kembali tertunduk kecewa. Ingin rasanya dia menangis kembali saat ini. Junhyung
yang tahu yoseob akan menangis kembali dengan cepat mengeluarkan kembali suara.
“t-tapi- untuk saat ini bisa
dibilang aku mulai merasakan rasa itu..”mata yoseob melebar. Setitik cahaya
muncul akhirnya untuk dirinya bersatu dan menjalin kasih. Tapi bagaimana dengan
hara?..
“hyung… ”yoseob mempererat
pelukan itu. Pelukan bahagia.pelukan dengan rasa cinta yang mendalam.keduanya
tersenyum dalam pelukan itu. Tapi junhyung berpikir harus memilih antara
saengnya atau hara. dia tau jika hara akan diterima oleh dunia tentang hubungan
mereka. Tidak kecuali namja yang ada dipelukannya ini.dan sebaliknya jika
seluruh dunia tahu hubungan dia dan yoseob pasti akan ditentang .api yang
terpenting sekarang adalah meyakinkan hatinya untuk memilih salah satu.
“h-hyung?”panggil yoseob pelan.
Junhyung hanya menggumam tidak jelas.
“hari sudah hampir sore kajja!..
kita harus ketempat tujuan!..”yoseob manja. Jarinya meminkan ujung sweater
junhyung. Junhyung terkikik geli. Dia mengacak pelan rambut hitam yoseob.
“kajja!”kata junhyung menaikki
scooternya dan menyuruh yoseob naik. Terlintas sedikit rasa ingin menjaili
namja manis dibelakang junhyung
“Hyung kenapa belum jalan
juga?”Tanya yoseob heran . dia menyentuh pundak junhyung.tiba-tiba tangan
junhyung menangkup tangan yoseob dan menariknya untuk memeluk pinggang junhyung
. yoseob blushing saat tau maksud junhyung. Yoseob hanya pasrah dan memeluk
junhyung pelan dan mengembangkan senyumnya.
03.30.
“Seobbie?..”panggil junhyung
menggoyangkan tubuh namja disampingnya. Ya sekarang yoseob sudah sampai tujuan
dan disinilah tempat bersejarah sekaligus menyakitkan bagi jun-seob.
“Ne?”Tanya yoseob pelan . kepalanya
yang sedari tadi memandang takjub kini mengalihakannya memandang junhyung.
“Bagaimana bagus bukan?”Tanya
junhyung hati-hati. Yoseob tersenyum pahit. Dia kini sadar siapa dia saat ini.
Hanyalah saeng dari junhyung-hyung.
“Untuk seorang goo hara Noona ini
sudah cukup.. apalagi nanti saat hyung melamarnya^^”kata yooseob setegar
mungkin menahan sakit yang mengakibatkan keluarnya airmata .junhyung tertawa
pelan . dia pun menarik tengkuk namja manis dihadapannya. Yoseob yang tahu yang
akan dilakukan hyungnya dengan pelan
menutup matanya pelan.
CHU~ bibir yoseob dan junhyung
pun bertemu kembali . namun berbeda saat ini junhyung melumat bibir tipis
yoseob dengan mesra dan penuh cinta. Dan yoseob yang awalnya hanya diam membatu
kini bergerak membalas ciuman junhyung. Saling melumat hingga dua insan ini
larut cukup lama.karena nafsu setan
kah?. Entahlah.
“hyung.. hari sudah hamper gelap
kajja kita pulang!” kata yoseob saat dia mengakhiri ciuman nya dengan junhyung.
Junhyung mengangguk mengiyakan .mereka pun menaiki scooter kembali untuk
pulang. Yoseob sekarang mulai berani memeluk erat junhyung saat menaiki
scooter.
=TIME SKIP=
Hari ini keadaan yoseob sangat
menyedihkan. Tapi tidak terlalu terlihat .hari ini yoseob harus tersenyum dipaksakan saat
melihat junhara sedang bermesraan . dia juga harus membiasakan saat hara
tiba-tiba saja mengumbar kemesraan.
Yoseob berusaha sekolah sebisanya
walau pikirannya hanya tertuju pada hyungnya itu.kini dia berjalan dekat
koridor sendirian dengan buku yang bertumpuk. Dia melangkah dengan pelan menuju
perpustakaan.
TAP..
Langkahnya terhenti bukan karena
sudah sampai tapi dia melihat junhyung dan hara berjalan bermesraan dengan
bergandengan tangan dan tubuh hara yang bergelayut mesra disamping junhyung.
“Huufffttt……”yoseob menarik nafasnya
sebelum berjalan melewati junhyung. Mata junseob bertemu saat itu juga. Tapi
mereka hanya memasang senyum kaku dan kembali melangkah namun panggilan goo hara mengehentikan
geraknya .
“seobbie?..”
“N-ne noona?”
“Apa kau mau ikut bersama kami?.
Kebetulah junnie ingin membawaku kesuatu tempat!.. ”Demi tuhan saat ini juga
yoseob ingin menangis . dia tahu pasti goo hara akan dibawa ketempat mana dan
apa tujuan junhyung membawa hara.
“seobbie?”panggil hara lagi.
Yoseob tersadar dari lamunannya. Dan menggeleng pelan.
“A-ani.. mian noona aku t-tida
bisa.. mian..”yoseob pun pergi memasukki perpustakaan dan keluar secara cepat
meninggalakan jun-hara yang terdiam. Hara bingung dengan tingkah yoseob . tapi
junhyung yang sedari tadi diam dalam hatinya dia mengutuk dirinya sendiri.
“SEOBBIE!..”teriak junhyung
tiba-tiba meninggalkan hara sendiri yang bertambah bingung. Junhyung terus
berlari mengikuti langkah yoseob . saat mendapati raga yoseob yang berjalan dengan tubuh yang bergetar
dipeluk erat membuat yoseob terhenyak.
“h-hyung ngapain disini?”Tanya
yoseob bergetar dalam pelukan. Cukup membuat junhyung ter’iris hatinya . dia
ingin mendengar suara tawa canda dari namja dihadapannya ini. Tapi junhyung
sadar yoseob tidak mungkin tertawa jika keadaannya sesulit ini.
“kenapa kau tidak mau datang
?”Tanya junhyung masih memeluk hanya saja kini tangannya mulai mengelus rambut
yoseob sayang.
“A-apa saeng harus
datang?..”Tanya seobbie masih dalam isakannya .
“N-ne kau harus datang.. harus..”
DEG! Rasa sesak bertambah
menyelimuti dada yoseob. Apa maksud hyungya itu ?.. apakah junhyung ingin
melihat yoseob sakit karena melihat pertunangan secara langsung antara junhyung
dan hara noona?.
“a-aku tidak janji..”kata yoseob
melepas pelukan itu . wajahnya tertunduk lemas dan mulai pergi meninggalkan
Junhyung sendirian. Sebenarnya junhyung ingin mengejar yoseob tapi hara sudah
memanggilnya dan menghampiri menyuruh masuk ke dalam kelas karena bell akan
berbunyui sebentar lagi.